Senin, 10 Oktober 2011

YA RABB... BERIKANLAH KESABARAN PADA KAMI, JIKA KAMI DALAM GOLONGAN ORANG - ORANG YANG SABAR... MAKA TINGKATKANLAH KESABARAN KAMI


Wahai Ukhti, SABAR terkadang berat, namun jika kita ikhlas dan tetap berserah pada Allah ... Insya allah , allah ganti dengan manisnya balasan sesuai dengan keikhlasan dan keteguhan kita.
Janganlah kita bersedih hati, sesungguhnya orang itu tidak akan dikatakan beriman dan bertaqwa jika orang tersebut tidak pernah menerimah cobaan serta ujian dari allah ... Dan ia menghadapinya dengan tetap bertawakal dan berserah kepada Allah.

“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat,sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Q.s. al-Baqarah [2]: 153).


Allah Subhanahu wata’ala mengetahui besarnya beban yang dituntut untuk mengkonsistensikan diri di jalan Allah di tengah - tengah keinginan, ketidakpuasan yang merajalelah .... beratnya beban yang dituntut oleh pelaksanaan dakwah kepada Allah di muka bumi serta di tengah-tengah aneka perseteruan dan rintangan; besarnya beban yang menuntut jiwa untuk tetap kuat pendiriannya, fokus kekuatannya, dan peka terhadap segala sesuatu yang masuk dan keluar darinya.

Sabar mesti ada dalam semua ini; sabar mesti ada dalam melaksanakan ketaatan, dalam menahan diri dari maksiat, dalam memerangi orang-orang yang menentang Allah, dalam menghadapi muslihat dengan beragam coraknya, dalam menanti lamanya datangnya pertolongan, dalam menanggung lamanya keletihan, dalam mengenyahkan kebatilan, dalam sedikitnya pertolongan, dalam panjangnya jalan berduri, dan terobeknya kehormatan.


Ketika Allah Subhanahu wata’ala menyuruh Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam memainkan peranan yang besar, . Allah berfirman kepadanya, “Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan………..Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat” (Q.s. al_Muzzammil [73]: 1-5).

Jadi, ukhti... Cobaan dan ujian itu tidak ladzim lagi di dengar bagi orang - orang yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT.
Dan Jangan bersedih atasnya, allah Maha Adil... Allah pasti memiliki banyak nikmat dibalik ujiannya. Dan hendaklah kita mohon petunjuk-Nya, Janganlah kita berdoa agar Allah meringankan BEBAN yang ada di pundak, tapi berdoalah dan minta kepada-Nya untuk selalu MENGUATKAN PUNDAK KITA ... karena jika kita terus menerus meminta untuk meringankan ujian dan cobaan dari allah, bukannya meminta untuk menguatkan iman dan menambah keikhlasan kita untuk slalu berpegang teguh di jalan allah, kapan kita akan belajar untuk menghadapi ujian allah yang lebih berat dari pada itu ??????

Karena tanamkanlah dalam hati kita wahai saudariku.... Keimanan dan ketaqwaan seorang hamba allah itu bisa terukur dari sejauh mana ia sabar dalam menghadapi ujian serta cobaan dari Allah dan seberapa besar ujiannya yang ia hadapi dengan tetap ikhtiar, tawakal, berserah diri, bersabar, berdoa dalam sholat, memohon pada allah diberi jalan keluar, berusaha, dan .....tetap tersenyum apapun itu yah ukhti.... karena senyum itu dijamin bisa mengurangi beban kita walaupun sedikit ... :) yakinlah dengan apa yang allah berikan, pasti ada hikmah manis dibalik itu semua. (Semoga bisa bermanfaat, yang banyak kekurangan semua datang dari saya sebagai makhluk-Nya dan semua yang benar hanya datang dari Allah SWT. semata)
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar